Rekam Medis Elektronik (RME) telah menjadi solusi untuk mengelola dan menyimpan data kesehatan pasien secara digital. Penggunaan RME memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah efisiensi waktu dan biaya yang lebih tinggi karena pengarsipan rekam medis dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Selain itu, RME memudahkan akses data rekam medis pasien oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya di berbagai tempat, sehingga dapat meningkatkan koordinasi perawatan pasien antara berbagai profesi kesehatan.
Penggunaan RME di Indonesia diatur dalam Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 mengatur tiga hal baru secara umum, yakni sistem rekam medis elektronik, kegiatan penyelenggaraan rekam medis elektronik, dan perlindungan serta keamanan data rekam medis elektronik.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, penggunaan RME juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah masalah keamanan data. Jika sistem RME tidak dijaga dengan baik, informasi pribadi pasien rentan disalahgunakan atau diakses oleh orang yang tidak berwenang. Selain itu, penggunaan teknologi dapat menimbulkan masalah ketidakpatuhan pengguna terhadap protokol dan prosedur, serta kesulitan dalam melacak kesalahan.
Untuk mengurangi risiko tersebut, dibutuhkan pelatihan terhadap tenaga kesehatan yang mengoperasikan sistem RME agar memahami optimalisasi penggunaannya dan menjaga keamanan data pasien. Selain itu, penting untuk memiliki unit khusus yang bertanggung jawab atas manajemen data rekam medis.
Dalam rangka meningkatkan penggunaan RME, perlu diperhatikan juga aspek teknis dan manajemen data, seperti pemilihan sistem RME yang tepat, pengaturan hak akses, backup data yang rutin, dan pembaruan sistem secara teratur.
Kesimpulannya, penggunaan RME membawa banyak manfaat dalam pengelolaan rekam medis, tetapi perlu diperhatikan juga masalah keamanan data dan ketidakpatuhan pengguna terhadap protokol dan prosedur penggunaan RME. Pelatihan terhadap tenaga kesehatan yang mengoperasikan sistem RME dan manajemen data yang baik dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan begitu, penggunaan RME dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi pasien.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!